Pada 10 Juni 2022, Badan Bahan Kimia Eropa (ECHA) mengumumkan pembaruan ke-27 daftar kandidat REACH, yang secara resmi menambahkan N-Methylol acrylamide ke daftar kandidat SVHC karena dapat menyebabkan kanker atau cacat genetik. Hal ini terutama digunakan dalam polimer dan dalam pembuatan bahan kimia lainnya, tekstil, kulit atau bulu. Sejauh ini, daftar calon SVHC sudah mencakup 27 batch, meningkat dari 223 menjadi 224 zat.
Nama zat | Nomor EC | Nomor CAS | Alasan untuk dimasukkan | Contoh kemungkinan penggunaan |
N-Metilol akrilamida | 213-103-2 | 924-42-5 | Karsinogenisitas (pasal 57a) Mutagenisitas (pasal 57b) | Sebagai monomer polimer, fluoroalkyl acrylates, cat dan pelapis |
Menurut aturan REACH, ketika bahan perusahaan dimasukkan dalam daftar kandidat (baik dalam bentuk sendiri, campuran atau barang), perusahaan mempunyai kewajiban hukum.
- 1. Pemasok barang yang mengandung calon bahan yang terdaftar dalam konsentrasi lebih besar dari 0,1% beratnya harus memberikan informasi yang cukup kepada pelanggan dan konsumennya agar mereka dapat menggunakan barang tersebut dengan aman.
- 2. Konsumen berhak menanyakan kepada pemasok apakah produk yang dibelinya mengandung zat yang sangat memprihatinkan.
- 3、Importir dan produsen barang yang mengandung N-Methylol acrylamide harus memberi tahu Badan Bahan Kimia Eropa dalam waktu 6 bulan (10 Juni 2022) sejak tanggal pencatatan barang. Pemasok bahan-bahan yang masuk dalam daftar terpilih, baik secara individu atau gabungan, harus memberikan lembar data keselamatan kepada pelanggan mereka.
- 4. Sesuai dengan Waste Framework Directive, jika produk yang dihasilkan oleh perusahaan mengandung zat yang sangat memprihatinkan dengan konsentrasi lebih dari 0,1% (dihitung berdasarkan berat), maka harus diberitahukan kepada ECHA. Pemberitahuan ini diterbitkan dalam database produk zat yang menjadi perhatian (SCIP) ECHA.
Waktu posting: 23 Juni 2022